Senin, 11 Mei 2009

Tips Meminta Maaf Biar Diterima Maafnya

1.Mangaku Salah
Meminta maaf yang baik harus diawali degan mengakui keslaahn. Inilah factor penting dalam meminta maaf. Percuma bilang maaf bila Anda tidak pernah mau mengakui kesalahan. Awali permintaan maaf degn pengakuan kesalahan dan penyesalan.

2.Tanpa Perantara
Meminta maaf secara langsung tidak mudah, karena bakal terjadi pergulatan batin. Malu, grogi, nggak enak hati pasti Anda rasakan. Tapi percayalah itu jauh lebih baik, daripada Anda mengirim orang lain untuk menyatakan permintaan maaf atau hanya menelepon dan mengirim SMS. Karena tidak tertutup kemungkinan terjadi distorsi alias misunderstanding.

3.Singkat dan Padat
Jika tidak bisa meminta maaf secara tatatp muka, atau kesalahan yang dilakukan termasuk besar, Anda dapat melakukannya secara tertulis. Surat permintaan terbaik adalah singkat dan padat. Jangan tulis “saya akna melakukan x, y, dan z untuk Anda di kemudian hari. Si penerima akan berfikir, “oh, jadi dia mau mengulangi kesalahannya lagi?” tulis surat secara serius, sama seperti keseriusan dia membaca surat Anda.

4.Jangan Lempar Kesalahan
Jangan melemparkan kesalahan kepada orang lain. Misal, Anda meminta maaf karena tidak dapat menghindari sebuah undangan. Dalam pernyataan maaf itu, Anda menyalahkan sekretaris karena dia memberikan undangan tersebut tepat waktu. “kalau saja sekretaris saya memberikan undangan tepat waktu, mana mungkin saya tidak datang”

5.Tulus
Sampaikan permintaan maaf secara tulus dan tidak berpura-pura. Ingat lho, sepintar-pintarnya bersandiwara, lawan bicara bisa merasakan ada ketulusan atau tidak dalam nada bicara Anda

6.Sembari Ngopi
Permintaan maaf tidak harus dilakukan secara formal dan dengan susunan kalimat yang baku. Dalam suasana santai seperti ngopi atau makan siang pun bisa dilakukan. Sampaikan permintaan sesederhana mungkin agar dia mengerti.

7.Beri Hadiah
Bukan bermaksud menyogok, tapi akan lebih baik jika permintaan maaf Anda disertai sesuatu yang menjadi kesukaannya. Entah itu cokelat, atau mentraktir makan siang. Anggap saja sebagai hadiah karena Anda telah menyakiti hatinya.

8.Jangan Membantah
Jika dia menumpahkan kemarahannya, dengarkan saja. Jangan memotong marahnya karena dia akan semakin marah. Setelah emosinya mereda baru Anda jelaskan situasi dan kondisi yang sejujurnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar