Merokok, komsumsi alkohol berlebihan dan stres, sudah pasti bisa membuat tubuh rentan terserang penyakit. Namun, hal-hal sepele pun bisa membuat kesehatan terganggu. Apa saja seh hal sepele itu. Kita simak yuk. . .
1.Menahan Bersin
Kebiasaan menahan bersin bisa memicu sakit kepala akibat timbulnya tekanan di dalam saluran sinus. Bukan itu saja, tekanan kuat yang masuk kembali kedalam saluran pernafasan juga bisa mengakibatkan kerusakan pada gendang telingga.
Asal tahu saja, kecepatan udara saat bersin bisa mencapai 160km/jam. Bersin yang ditahan juga bisa memaksa bakteri kembali masuk ke dalam rongga hidung dan kanal telingga, sehingga bisa menimbulkan infeksi pada telingga anda. Tutuplah hidung saat bersin supaya bakteri tidak terbang kemana-mana.
2.Menahan Nafas
Kebiasaan menahan atau menunda-nunda buang air seni bisa menghambat pengeluaran bakteri dari dalam kandung kemih. Air seni yang terkumpul di dalam kandung kemih bisa menjadi media yang baik bagi pertumbuhan kuman dan bakteri. Lebih lanjut, bakteri dan kuman yang menumpuk tersebut bisa menimbulkan infeksi pada kandung kemih.
Gejalanya anyang-anyangan atau keinginan buang air seni terus-menerus, perasaan gatal atau panas setiap kali berkemih, serta munculnya darah pada air seni. Menurut para ahli, kemungkinan seorang perempuan menderita infeksi kandungan kemih besarnya 190 kali lebih banyak ketimbang pria.
3.Absen Sikat Gigi Sebelum Tidur
Mulut kita adalah sarang bakteri yang `hobi` mengubah kondisi di dalam mulut menjadi asam. Keasaman ini bisa `merampok` zat kapur yang terdapat pada lapisan email dan memindahkannya ke dalam air liur. Jika dibiarkan terus-menerus, lama-kelamaan gigi bisa menjadi rapuh.
Bakteri ini juga rajin membuat lapisan di atas gigi yang disebut plak. Semakin tebal lapisan plak, kian banyak pula bakteri yang bermukim di dalamnya. Dalam kondisi tidur, bakteri did lam mulut akan bekerja lebih giat krena tak mendapat gangguan apa pun. Makanya, sikat gigi sebelum tidur itu penting untuk memelihara kesehatan gigi anda.
4.Sikat Gigi Bergantian
Sikat gigi yang dipakai bergantian merupakan salah satu media yang bisa menyebabkan penularan penyakit. Penyebabnya, virus hepatitis C bisa berpindah melalui darah yang keluar saat menyikat gigi, baik akibat gusi yang tidak sehat ataupun luka kecil pada mulut.
Virus ini bisa hidup pada bulu sikat gigi selama berhari-hari, bahkan seminggu. Karenanya, jika anda lupa membawa sikat gigi kala berpergian, oleskan saja pasta gigi pada jari telunjuk atau kain, kemudian gosokan gigi anda seperti biasa. Jika perlu kumurlah dengan air garam setelahnya agar mulut terasa lebih segar.
5.Minum dari Botol Bekas
Menghemat atau tidak sempat beli yang baru, jangan mengisi ulang botol plastic bekas ir mineral dan menggunakannya kembali untuk minum. Pasalnya, bahan plastic pembuat botol (polyethylene terepthalate) mengandung zat-zat yang bersifat karsinogenik atau penyebab kanker.
Botol ini aman dipakai sebanyak 2 kali saja. Itu pun jika anda tidak meletakkannya di tempat yang panas atau terpapar matahari lansung. Soalnya temperature tinggi atau upaya mencuci botol dapat merusak lapisan plastic dan melepaskan zat karsinogenik ke dalam air di dalamnya. Supaya aman, gunakan botol khusus untuk tempat minum
6.Menggunakan Hand Dryer
Mengeringkan tangan dengan menggunakan hand dryer (alat penggering) justru bisa mengundang kuman penyakit menempel pada tangan anda. Pasalnya alat tersebut justru menyediakan lingkungan hangat yang disukai bakteri untuk berkembang.
Ketika diaktikan, alat pengering tangan bisa menghembuskan kuman keseluruh telapak tangan anda, sehingga malah membuatnya lebih kotor disbanding sebelum dicuci. Jadi, untuk mengeringkan tangan, sebaiknya anda menggunakan tisu atau handuk kecil. Tidak ada keduanya? Kibas-kibaskan saja tangan anda hingga kering sendiri.
7.Menyiram Toilet Umum
Proses penularan penyakit sering terjadi di toilet umum. Mulai dari penyakit diare hingga sakit flu. Pasalnya, selama pengunaan normal, terbentuk lapisan tipis di bawah dan di atas garis air toilet yang disebut biofilm.
Setiap klai toilet disiram, terbentuk semacam kabut tipis di udara yang melontarkan kuman-kuman ke udara. Walau tutup toilet diturunkan ketika menyiram, namun kuman tersebut tetap menyebar pada udara di atas toilet kira-kira setinggi kepala manusia. Makanya, tutp hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan kala menyiram toilet. Jangan lupa mencuci tangan setelahnya.
8.Gerakan Keliru
Bagaimana anda mengikat tali sepatu atau mengambil pulpen yang jatuh ke lantai? Membungkuk sedikit dan langsung menjulurkan kedua tangan kebawah? Jika demikian, maka jangan heran sewaktu-waktu anda menderita sakit punggung, pusing-pusing atau nyeri pada kaki. Pasalnya, kecuali anda adalah seorang olahragawati yang rutin melakukan latihan kelenturan tubuh. Gerakan ini menyebabkan urat tertarik atau keseleo.
Postur tubuh membungkuk juga bisa menggangu mekanisme tulang belakang. Padahal, tulang belakang adalah pusat dari system saraf dan energy yang mengalir ke seluruh tubuh. Untuk menghindarinya bercongkoklah setiap kali anda hendak menjangkau benda yang terletak di lantai.
9.Makan Daging Gosong
Daging yang dibakar kelewat matang alias nyaris gosong sebetulnya mengandung karsinogenik yang bisa jadi biang keladi penyakit kanker. Meski rasanya lezat, lebih baik anda mencuil habis daging yang warnanya sudah mulai menghitam lantaran kelewat lama dibakar. Tindakan antisipasi lainnya? Makan mentimun bersama hidangan lain. Psalnya mentimun mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mengandung zat yang bersifat anti karsinogenik.
10.Memusuhi Matahari
Anda yang sedang melakukan perawatan kulit wajah sudah pasti Anda kan menghindari aktivitas outdoor yang bermandikan sinar matahari. Sayangnya, sikap menghindari sinar matahari secara berlebihan malah membuat Anda kekurangan vitamin D.
Sinar matahari bermanfaat mengubah provitamin D (vitamin D yang belum aktif) menjadi vitamin D. Jika jarang terpapar sinar matahari, asupan vitamin D ke dalam tubuh menurun, sehingga kesehatan tulang melemah. Coba deh laungkan waktu `mandi matahari` setidaknya 10-15 menit satiap waktu antara pukul 07.00 – 09.00 pagi.
11.Menantang Polusi
Dengan niat menghindari kemacetan dan mengurangi polusi, saat ini banyak orang memanfaatkan kendaraan umum untuk mobilitasnya. Asap yang dihasilkan kendaraan bermotor mengandung racun yang dapat meningkatkan resiko serangan penyakit pernafasan, kanker pada bayi dalam kandungan. Solusinya kenakan masker atau tutupi hidung dan mulut anda dengan sapu tangan.
12.French kiss
Berciuman adalah salah satu cara mengekspresikan cinta. Namun, hati-hati bila memilih melakukan ciuman yang kelewat hot tau French kiss. French kiss pasangan beresiko tercemar 40.000 jenis parasit dan 250 tipe bakteri.
Ketimbang tertular penyakit, mendingan jangan segan deh minta pasangan menyikat gigi atau berkumur dengan cairan antiseptic dulu sebelum kissing. Kurang romantic? Kunyah saja permen antiseptic setelahnya untuk menekan jumlah bakteri yang hidup di mulut anda.
13.Malas Minum Susu
Demi tubuh ramping Anda menyatakan diri bermusuhan dengan susu? Salah besar! Merampingkan tubuh dapat dilakukan dengan meminum susu dan mengkonsumsi produk olahannya secara teratur.
Kandungan kalsium yang tinggi dalam susu mampu merangsang pembakaran lemak serta memperlambat pertumbuhan sel-sel lemak. Menghapus susu dari konsumsi sehari0hari bisa mengurangi asupan kalsium yang penting bagi tulang Anda.
14.Lupa Senyum
Mentang-mentang sedang dikejar deadline, Anda jadi menyetel tampang `kenceng` dan malas senyum? Lupa senyum satu hari saja bisa berdampak buruk bagi kelangsungan hidup anda.
1.Menahan Bersin
Kebiasaan menahan bersin bisa memicu sakit kepala akibat timbulnya tekanan di dalam saluran sinus. Bukan itu saja, tekanan kuat yang masuk kembali kedalam saluran pernafasan juga bisa mengakibatkan kerusakan pada gendang telingga.
Asal tahu saja, kecepatan udara saat bersin bisa mencapai 160km/jam. Bersin yang ditahan juga bisa memaksa bakteri kembali masuk ke dalam rongga hidung dan kanal telingga, sehingga bisa menimbulkan infeksi pada telingga anda. Tutuplah hidung saat bersin supaya bakteri tidak terbang kemana-mana.
2.Menahan Nafas
Kebiasaan menahan atau menunda-nunda buang air seni bisa menghambat pengeluaran bakteri dari dalam kandung kemih. Air seni yang terkumpul di dalam kandung kemih bisa menjadi media yang baik bagi pertumbuhan kuman dan bakteri. Lebih lanjut, bakteri dan kuman yang menumpuk tersebut bisa menimbulkan infeksi pada kandung kemih.
Gejalanya anyang-anyangan atau keinginan buang air seni terus-menerus, perasaan gatal atau panas setiap kali berkemih, serta munculnya darah pada air seni. Menurut para ahli, kemungkinan seorang perempuan menderita infeksi kandungan kemih besarnya 190 kali lebih banyak ketimbang pria.
3.Absen Sikat Gigi Sebelum Tidur
Mulut kita adalah sarang bakteri yang `hobi` mengubah kondisi di dalam mulut menjadi asam. Keasaman ini bisa `merampok` zat kapur yang terdapat pada lapisan email dan memindahkannya ke dalam air liur. Jika dibiarkan terus-menerus, lama-kelamaan gigi bisa menjadi rapuh.
Bakteri ini juga rajin membuat lapisan di atas gigi yang disebut plak. Semakin tebal lapisan plak, kian banyak pula bakteri yang bermukim di dalamnya. Dalam kondisi tidur, bakteri did lam mulut akan bekerja lebih giat krena tak mendapat gangguan apa pun. Makanya, sikat gigi sebelum tidur itu penting untuk memelihara kesehatan gigi anda.
4.Sikat Gigi Bergantian
Sikat gigi yang dipakai bergantian merupakan salah satu media yang bisa menyebabkan penularan penyakit. Penyebabnya, virus hepatitis C bisa berpindah melalui darah yang keluar saat menyikat gigi, baik akibat gusi yang tidak sehat ataupun luka kecil pada mulut.
Virus ini bisa hidup pada bulu sikat gigi selama berhari-hari, bahkan seminggu. Karenanya, jika anda lupa membawa sikat gigi kala berpergian, oleskan saja pasta gigi pada jari telunjuk atau kain, kemudian gosokan gigi anda seperti biasa. Jika perlu kumurlah dengan air garam setelahnya agar mulut terasa lebih segar.
5.Minum dari Botol Bekas
Menghemat atau tidak sempat beli yang baru, jangan mengisi ulang botol plastic bekas ir mineral dan menggunakannya kembali untuk minum. Pasalnya, bahan plastic pembuat botol (polyethylene terepthalate) mengandung zat-zat yang bersifat karsinogenik atau penyebab kanker.
Botol ini aman dipakai sebanyak 2 kali saja. Itu pun jika anda tidak meletakkannya di tempat yang panas atau terpapar matahari lansung. Soalnya temperature tinggi atau upaya mencuci botol dapat merusak lapisan plastic dan melepaskan zat karsinogenik ke dalam air di dalamnya. Supaya aman, gunakan botol khusus untuk tempat minum
6.Menggunakan Hand Dryer
Mengeringkan tangan dengan menggunakan hand dryer (alat penggering) justru bisa mengundang kuman penyakit menempel pada tangan anda. Pasalnya alat tersebut justru menyediakan lingkungan hangat yang disukai bakteri untuk berkembang.
Ketika diaktikan, alat pengering tangan bisa menghembuskan kuman keseluruh telapak tangan anda, sehingga malah membuatnya lebih kotor disbanding sebelum dicuci. Jadi, untuk mengeringkan tangan, sebaiknya anda menggunakan tisu atau handuk kecil. Tidak ada keduanya? Kibas-kibaskan saja tangan anda hingga kering sendiri.
7.Menyiram Toilet Umum
Proses penularan penyakit sering terjadi di toilet umum. Mulai dari penyakit diare hingga sakit flu. Pasalnya, selama pengunaan normal, terbentuk lapisan tipis di bawah dan di atas garis air toilet yang disebut biofilm.
Setiap klai toilet disiram, terbentuk semacam kabut tipis di udara yang melontarkan kuman-kuman ke udara. Walau tutup toilet diturunkan ketika menyiram, namun kuman tersebut tetap menyebar pada udara di atas toilet kira-kira setinggi kepala manusia. Makanya, tutp hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan kala menyiram toilet. Jangan lupa mencuci tangan setelahnya.
8.Gerakan Keliru
Bagaimana anda mengikat tali sepatu atau mengambil pulpen yang jatuh ke lantai? Membungkuk sedikit dan langsung menjulurkan kedua tangan kebawah? Jika demikian, maka jangan heran sewaktu-waktu anda menderita sakit punggung, pusing-pusing atau nyeri pada kaki. Pasalnya, kecuali anda adalah seorang olahragawati yang rutin melakukan latihan kelenturan tubuh. Gerakan ini menyebabkan urat tertarik atau keseleo.
Postur tubuh membungkuk juga bisa menggangu mekanisme tulang belakang. Padahal, tulang belakang adalah pusat dari system saraf dan energy yang mengalir ke seluruh tubuh. Untuk menghindarinya bercongkoklah setiap kali anda hendak menjangkau benda yang terletak di lantai.
9.Makan Daging Gosong
Daging yang dibakar kelewat matang alias nyaris gosong sebetulnya mengandung karsinogenik yang bisa jadi biang keladi penyakit kanker. Meski rasanya lezat, lebih baik anda mencuil habis daging yang warnanya sudah mulai menghitam lantaran kelewat lama dibakar. Tindakan antisipasi lainnya? Makan mentimun bersama hidangan lain. Psalnya mentimun mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mengandung zat yang bersifat anti karsinogenik.
10.Memusuhi Matahari
Anda yang sedang melakukan perawatan kulit wajah sudah pasti Anda kan menghindari aktivitas outdoor yang bermandikan sinar matahari. Sayangnya, sikap menghindari sinar matahari secara berlebihan malah membuat Anda kekurangan vitamin D.
Sinar matahari bermanfaat mengubah provitamin D (vitamin D yang belum aktif) menjadi vitamin D. Jika jarang terpapar sinar matahari, asupan vitamin D ke dalam tubuh menurun, sehingga kesehatan tulang melemah. Coba deh laungkan waktu `mandi matahari` setidaknya 10-15 menit satiap waktu antara pukul 07.00 – 09.00 pagi.
11.Menantang Polusi
Dengan niat menghindari kemacetan dan mengurangi polusi, saat ini banyak orang memanfaatkan kendaraan umum untuk mobilitasnya. Asap yang dihasilkan kendaraan bermotor mengandung racun yang dapat meningkatkan resiko serangan penyakit pernafasan, kanker pada bayi dalam kandungan. Solusinya kenakan masker atau tutupi hidung dan mulut anda dengan sapu tangan.
12.French kiss
Berciuman adalah salah satu cara mengekspresikan cinta. Namun, hati-hati bila memilih melakukan ciuman yang kelewat hot tau French kiss. French kiss pasangan beresiko tercemar 40.000 jenis parasit dan 250 tipe bakteri.
Ketimbang tertular penyakit, mendingan jangan segan deh minta pasangan menyikat gigi atau berkumur dengan cairan antiseptic dulu sebelum kissing. Kurang romantic? Kunyah saja permen antiseptic setelahnya untuk menekan jumlah bakteri yang hidup di mulut anda.
13.Malas Minum Susu
Demi tubuh ramping Anda menyatakan diri bermusuhan dengan susu? Salah besar! Merampingkan tubuh dapat dilakukan dengan meminum susu dan mengkonsumsi produk olahannya secara teratur.
Kandungan kalsium yang tinggi dalam susu mampu merangsang pembakaran lemak serta memperlambat pertumbuhan sel-sel lemak. Menghapus susu dari konsumsi sehari0hari bisa mengurangi asupan kalsium yang penting bagi tulang Anda.
14.Lupa Senyum
Mentang-mentang sedang dikejar deadline, Anda jadi menyetel tampang `kenceng` dan malas senyum? Lupa senyum satu hari saja bisa berdampak buruk bagi kelangsungan hidup anda.
weh bahaya tnyta hal sepele. , ,
BalasHapus