Jika Anda telah siap untuk kembali ke bangku sekolah, langkah selanjutnya adalah menentukan pilihan bidang studi. Agar tak salah pilih, pertimbangkan hal-hal berikut ini.
1.Tentukan Tujuan
Aaa banyak alsaan mengapa sesorang yang telah bekerja kembali ke bangku sekolah. Alasan berpaling umum adalah meningkatkan karier saat ini atau mengubah haluan karier. Jika Anda telah menemukan karier, maka jurusan yang Anda ambil sebaiknya mendukung karier saat ini. Misal, jika profesi yang dirintis bidang keuangan, maka jangan mengambil jurusan sastra jawa.
Begitu juga kalau Anda berniat melakukan `putar haluan` atau pindah profesi. Ada baiknya Anda memilih jurusan kuliah yang bakal sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai. Bila Anda menetapkan akan menekuni suatu karier tertentu, telitilah apakah bidang studi tersebut akan mendukung karier Anda kelak.
2.Ijazah Diakui
Perhatikan pula sertifikasi yang dikeluarkan lembaga pendidikan. Tidak semua pendidikan atau pelatihan diakui oleh suatu standar profesi tertentu. Biasanya di universitas yang bersangkutan terdapat adviser atau tutor yang bisa membantu Anda dalam mengatahui hal ini. Jangan sampai Anda sudah mengorbankan waktu dan biaya, ijazah atau sertifikat Anda tidak berlaku untuk profesi Anda
3.Pahami Materi Program
Bacalah outline dari program yang akan Anda pilih dengan seksama. Jangan hanya mengacu pada judul program bidang studi. Pasalnya, beberapa judul program sering kali mengecoh. Misalnya judul program yang ditawarkan menjanjikan hal-hal praktikal, padahal isinya hanya hal yang teoritis saja dan tidak sesuai dengan bakat Anda. Pahami dengan baik apa yang sebenarnya akan Anda peroleh dari apa yang ditawarkan sebuah program.
4.Jeli Memilih Universitas
Setiap universitas atau lembaga pendidikan memiliki karakter dan tata cara tersendiri. Biasanya masing-masing lembaga pendidikan ini memiliki reputasi pada bidang tertentu. Pilihlah yang paling sesuai dengan waktu Anda. Sebisa mungkin yang tidak berbenturan dengan jam kantor. Perlu juga diperhatikan agar memilih universitas yang memiliki reputasi bagus pada bidang studi yang Anda pilih. Selain itu, jika dana terbatas, sebaiknya pilih sekolah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi.
5.Pelajari prospectus
Dapatkan prospektus berisi informasi dari universitas atau lembaga pendidikan yang telah Anda tetapkan. Prospektus tersebut jangan hanya menjadi penghuni rak buku Anda., tapi pelajari hingga Anda yakin 100% untuk mengambil bidang studi tersebut. Ingat, jangan pernah memilih bidang studi kala Anda belum yakin. Carilah informasi pendukung lainnya jika belum mantap dengan pilihan studi Anda. Jangan sampai sudah mengelurkan biaya cukup besar Anda baru sadar bahwa Anda tidak cocok dengan pilihan studi tersebut.
6.Hadiri Open day
Biasanya sebelum memasuki ajaran baru, lembaga pendidikan mengelar pameran pendidikan di suatu tempat. Sempatkan waktu menghadiri open day, karena disinilah Anda dapat berbicara langsung dengan tutor. Dapatkan informasi dan bimbingan tentang apa dan bagaimana sebenarnya yang hendak Anda pilih tersebut.
7.Lokasi
Jika Anda ingin tetap bekerja dan kuliah dalam waktu yang bersamaan, ada baiknya Anda memilih lokasi sekolah yang dekat dengan kantor
atau rumah. Jarak yang terlampau jauh akan membuat Anda kepayahan sendiri sehingga tidak maksimal belajar di kelas. Gimana otak mau diajak berfikir jika kondisi tubuh kelelahan.
Kalau Anda memilih sekolah jauh di laur kota, pilihlah daerah yang memilki biaya hidup rendah. Lain halnya jika Anda mendapatkan beasiswa di mana semua biaya pendidikan dan hidup tak harus ditanggung sendiri.
1.Tentukan Tujuan
Aaa banyak alsaan mengapa sesorang yang telah bekerja kembali ke bangku sekolah. Alasan berpaling umum adalah meningkatkan karier saat ini atau mengubah haluan karier. Jika Anda telah menemukan karier, maka jurusan yang Anda ambil sebaiknya mendukung karier saat ini. Misal, jika profesi yang dirintis bidang keuangan, maka jangan mengambil jurusan sastra jawa.
Begitu juga kalau Anda berniat melakukan `putar haluan` atau pindah profesi. Ada baiknya Anda memilih jurusan kuliah yang bakal sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai. Bila Anda menetapkan akan menekuni suatu karier tertentu, telitilah apakah bidang studi tersebut akan mendukung karier Anda kelak.
2.Ijazah Diakui
Perhatikan pula sertifikasi yang dikeluarkan lembaga pendidikan. Tidak semua pendidikan atau pelatihan diakui oleh suatu standar profesi tertentu. Biasanya di universitas yang bersangkutan terdapat adviser atau tutor yang bisa membantu Anda dalam mengatahui hal ini. Jangan sampai Anda sudah mengorbankan waktu dan biaya, ijazah atau sertifikat Anda tidak berlaku untuk profesi Anda
3.Pahami Materi Program
Bacalah outline dari program yang akan Anda pilih dengan seksama. Jangan hanya mengacu pada judul program bidang studi. Pasalnya, beberapa judul program sering kali mengecoh. Misalnya judul program yang ditawarkan menjanjikan hal-hal praktikal, padahal isinya hanya hal yang teoritis saja dan tidak sesuai dengan bakat Anda. Pahami dengan baik apa yang sebenarnya akan Anda peroleh dari apa yang ditawarkan sebuah program.
4.Jeli Memilih Universitas
Setiap universitas atau lembaga pendidikan memiliki karakter dan tata cara tersendiri. Biasanya masing-masing lembaga pendidikan ini memiliki reputasi pada bidang tertentu. Pilihlah yang paling sesuai dengan waktu Anda. Sebisa mungkin yang tidak berbenturan dengan jam kantor. Perlu juga diperhatikan agar memilih universitas yang memiliki reputasi bagus pada bidang studi yang Anda pilih. Selain itu, jika dana terbatas, sebaiknya pilih sekolah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi.
5.Pelajari prospectus
Dapatkan prospektus berisi informasi dari universitas atau lembaga pendidikan yang telah Anda tetapkan. Prospektus tersebut jangan hanya menjadi penghuni rak buku Anda., tapi pelajari hingga Anda yakin 100% untuk mengambil bidang studi tersebut. Ingat, jangan pernah memilih bidang studi kala Anda belum yakin. Carilah informasi pendukung lainnya jika belum mantap dengan pilihan studi Anda. Jangan sampai sudah mengelurkan biaya cukup besar Anda baru sadar bahwa Anda tidak cocok dengan pilihan studi tersebut.
6.Hadiri Open day
Biasanya sebelum memasuki ajaran baru, lembaga pendidikan mengelar pameran pendidikan di suatu tempat. Sempatkan waktu menghadiri open day, karena disinilah Anda dapat berbicara langsung dengan tutor. Dapatkan informasi dan bimbingan tentang apa dan bagaimana sebenarnya yang hendak Anda pilih tersebut.
7.Lokasi
Jika Anda ingin tetap bekerja dan kuliah dalam waktu yang bersamaan, ada baiknya Anda memilih lokasi sekolah yang dekat dengan kantor
atau rumah. Jarak yang terlampau jauh akan membuat Anda kepayahan sendiri sehingga tidak maksimal belajar di kelas. Gimana otak mau diajak berfikir jika kondisi tubuh kelelahan.
Kalau Anda memilih sekolah jauh di laur kota, pilihlah daerah yang memilki biaya hidup rendah. Lain halnya jika Anda mendapatkan beasiswa di mana semua biaya pendidikan dan hidup tak harus ditanggung sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar