Jumat, 24 April 2009

Tips Aman Mencukur Area Genital

Tidak semudah mencukur rambut pada umumnya, mencabut dan mencukur rambut pada area genital memang diperlukan persiapan khusus. 
Pertama, gunakan alat cukur yang masih baru sehingga terjamin kebersihannya. Faktor kesehatan amatlah penting, agar terhindar dari infeksi penyebab gatal, bengkak, atau kemerahan pada kulit di seputar area genital. 
Kedua, usahakan untuk bersikap rileks selama melakukannya, dengan mengawalinya lewat pengaturan posisi duduk yang nyaman. Saat duduk angkat kedua kaki melebihi garis pinggang dan buka lebar-lebar.
Tips dan Trik untuk hasil maksimal
1.Atur Arah Rambut di Area genital
Pencukur elekronik, pinset atau gunting adalah beberapa pilihan alat cukur yang dapat digunakan. Untuk memudahkan proses pencukuran, cobalah untuk mengatur rambut-rambut di daerah genital terlebih dulu dengan cara menarik ke atas rambut area genital agar alat cukur tidak mengenai kulit di area tersebut.

2.Rendam di Air Hangat
Sebelum melakukan pencukuran, ada baiknya untuk merendam terlebih dahulu tubuhmu dalam air hangat. Cara ini memudahkanmu mencukur rambut-rambut yang kasar di area genital karena berada dalam kondisi basah.

3.Beri Gel
Oleskan krim pencukur atau gel yang dapat menimbulkan busa pada area genital. Cara ini berguna untuk mempermudah proses pencukuran. Namun ada baiknya untuk memperhatikan terleibh dahulu jenis krim atau gel yang akan di pakai agar tidak menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Hindari penggunaan sabun, karena sabun tidak menghasilkan busa yang terbaik untuk mencukur.

4.Shaving Time
Sebelum mulai bercukur, pikirkan terlebih dahulu model apa yang dapat kamu ciptakan. Namun, sangat disarankan untuk mencukur rambut sesuai arah tumbuhnya rambut. Hindari untuk mencukur area yang sama berkali-kali karena dapat membuat iritasi pada kulit. Bila menemukan tempat yang sulit untuk diraih, tarik kulit untuk memudahkan proses pencukuran pada area genital, jangan melakukannya terlalu sering. Perlu diingat, area genital sangat sensitif dan perlu waktu beradaptasi dengan pisau cukur.

5.Exfoliasi
Untuk menghindari tertutupnya pori-pori di area genital, jangn lupa membersihkan kulit setelah bercukur dengan menggunakan busa lembut dan sabun. Sikat dengan lembut area genital agar tidak terjadi iritasi kulit.

6.Moisturizer
Keringkan dan lembabkan daerah kulit yang baru dicukur. Gunakan pelembab untuk tetap menjaga kelembaban alami kulit pada daerah tersebut. Hindari penggunaan pelembab yang mengandung wangi-wangian. Untuk alternatif, gunakan bedak bayi untuk menambah kenyamanan setelah bercukur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar