Minggu, 19 April 2009

9 Karakter Dalam Dirimu

Tentu kamu paling mengenal dirimu sendiri. Namun menurut Alina Berdichevsky seorang psikolog dan konsultan life style & relationship, ada beberapa karakter tersembunyi dalam diri setiap orang yang kadang tak disadari. Misalnya kadang kita bisa lembut, tetapi di sisi lain kita bisa keras dan tegas. Coba saja, tes karakter apa saja yang ada dalam dirimu yag tentu saja bisa dimanfaatkan untk kebahagiaan keseharianmu.
1.Sifat Pemelihara
Ketika seorang temanmu menelpon sambil terisak-isak bahwa ai sedang sedih karena diputus cinta oleh pacarnya, kamu dengan tulus ikhlas, segera menemuinya. Kamu menenangkan dan memberi saran terbaik baginya. Saat inilah sisi pemeliharaanmu muncul dari balik hati.
“Karakter pemelihara adalah sosok yang memberi perhatian, kenyamanan, kelembutan dan penuh belas kasih”. Kata Berdichevsky. “Sifat ini otomatis muncul saat teman atau partermu mengalami masalah”
Namun, sisi pemelihara kita dapat menjadi masalah jika kita tidak pintar menanggapi masalah. Terlebih jika kita yang mendapat masalah dan kita mulai mengasihi diri kita. Jangan sampai kita terlalu emosional dan menyesali diri sendiri, karena kita akan sulit keluar dari masalah kita. 
Tips : 
Aturlah emosimu, lalu ubah jadi motivasi untuk kembali yang benar.

2.Sifat Motivator
Saat sedang bekerja di kantor, semuanya terasa lancar dan menyenangkan. Namun untuk berangkat ke kantor, kamu sering malas, bangunmu juga siang. Kamu juga tak bisa memotivasi dirimu untuk pergi olahraga dan diet. Malas sekali.
Berdichevsky mengatakan setaip orang memiliki sisi motivator. “Motivatormu akan berbicara saat kamu melakukan hal yang kamu sukai, atau saat kamu ingin mencoba sebuah ide baru. Namun terkadang kemalasan dan childish menghalanginya”. Sadari keberadaan suara motivasimu. Sisi kemalasanmu selalu mencari alasan, mengapa aku harus bangun pagi, mengapa aku harus mengantar mama? Saat sisi motivator mengontrolmu, pertahankan hal itu. 
Tips : 
Kenali sisi positif ini dan katakan pada dirimu sendiri, bangun pagi akan membuat hari lebih tertata dan berantakan hari ini. Atau mengantar mama akan membuat hatinya bahagia.

3.Sifat Pengkritik
Kalau kamu terlalu focus dengan siis motivator, sisi pengkritik dalam dirimu akan mengambil andil. Sisi pengkritik adalah penyebab dari rasa bersalah. Ini adalah masalah utama wanita pada umumnya. “Rasa bersalah dan sisi pengkritik layaknya kue cokelat. Sangat yummy namun kamu tidak ingin larut dalam nikamatnya karena bisa membuatmu gemuk. Sisi pengkritik dalam dirimu sangat berguna untuk mengetahui kata hatimu.”
Kunci untuk mengatur sisi pengkritikmu adalah menanyakan pada diri sendiri : apakah saya telah menyukai seseorang? Ataukah hanya prinsip yang kupegang tidak realistis?
Tips :
Dengarkan suara bersalahmu. Para ahli psikologi mendukung “Kalau hari ini salah, maka kamu bisa memunculkan sifat pemelihara”

4.Tipe Party
Kegemaran bersenang-senang mengekspresikan kebebasan diri bersama teman-teman lain. Sisi kesukaan kamu berpesta dan sisi motivasi kamu, berbaur dengan baik agar kamu dapat menikmati hidup.
Tips :
Kembangkan sifat partymu, misalnya sense of humor kamu atas kemampuanmu berkomunikasi, ramah dan gaul. 

5.Sifat Pemarah
Saat kamu meledak atau bertengkar dengan pacarmu, sifat pemarahmu muncul. Ini selalu ada dalam diri setiap orang. “kalau kamu tidak mengeluarkan emosimu, ada kalanya ini membuat perasaanmu lebih lelah mati rasa dan membeku,” jelas Berdichevsky. Namun, amarah hanya sesuai pada waktu yang memang tepat.
Tips :
Kalau kamu merasa amarahmu berapi-api tidak seperti biasanya. Carilah alat untuk melampiaskannya, tetapi dengan cara yang benar misalnya meninju tasmu.
 
6.Sifat Empati
“Kita mewujudkan sifat ini saat seorang yang kita sayangi mengalami masalah. Bedanya dengan sifat pemelihara, kalau emapati hanya mendengarkan dengan sepenuh hati., tidak memberi saran seperti tipe pemelihara”, kata Berdichevsky. Tipe empati ini bisa membantu melepaskan kemarahanmu.
Tips :
Setelah mereda, coba diganti dengan motivator. Tanpa energy motivator ini, hanya akan memuat masalah semakin buruk.

7.Sifat Kekanakan
Memiliki sifat kekanak-kanakan adalah acara yang baik untuk mencapai emosimu yang sebenarnya, namun Berdichevsky menjelaskan terdapat perbedaan antara kekanak-kanakan dengan seperti anak kecil.
Anak-anak sangat berhubungan dengan emosi mereka dan saat kamu memanfaatkan sisi kekanakanmu, kamu memancarkan aura yang tampak lebih muda, yaitu innocent dan lembut“.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar