Selalu saja ada intrupsi atau gangguan yang membuat time manajement berantakan. Kenali situasi dan coba antisipasi.
1.Diserbu Tugas Dadakan
Catat semua permintaan mendadak yang datang. Catatan ini penting agar tidak lupa dan tugas tersebut bisa djadwal. Tanyakan pula deadline-nya. Sip pemberi tugas pasti akan bilang “sekarang”. Namun, Anda mesti menawar waktu deadline-nya agar sesuai kemampuan. Kemudian atur prioritasnya. Jika ada deadline berbarengan, diskusikan untuk memilih tugas mana yang jadi prioritas pertama.
2.Tertimpa Masalah Pribadi
Kekasih minta putus atau orang Anda jatuh sakit? Musibah semacam itu memang bisa dengan mudah membuyarkan konsentrasi. Solusinya, ambil waktu beberapa menit untuk menenangkan diri di tepat yang sepi. Di party misalnya. Minum segelas air dingin untuk membantu menenangkan pikiran. Balikan keadaan dengan menjadikan masalah pribadi sebagai penyemangat supaya Anda bisda menuntaskan tugas lebih cepat dan dapat segera pulang ke rumah.
3.Gangguan Sistem
Dalam bekerja, tentunya Anda tak mungkin mengandalkan kemampuan diri sendiri 100%, melainkan juga perlu memanfaatkan berbagai jenis sistem penunjang. Transportasi, misalnya. Jika terjebak macet dalam perjalanan menuju tempat klien, mungkin Anda lebih terdahulu mengawali pembicaraan via telepon atau chatting melalui phone mesaging.
4.Rekan Kerja Ajak Ngobrol
Siapa pula yang tidak akan merasa terganggu bila teman mengajak curhat justru pada saat kita sedang ingin berkonsentrasi pada pekerjaan? Bingung menolaknya? Bangun saja `tembok penghalang` antara Anda dan dia dengan cara mengenakan ear-phone dan menunjukan raut wajah serius. Jika ia tidak menangkap isyaat halus Anda, maka tidak ada salahnya mengatakan baik-baik kepadanya utuk menunda ceritanya sampai jam makan siang atau sepulang kantor nanti.
5.Keranjingan Facebook
Internet memang bisa mempermudah pekerjaan, tapi di sisi lain bisa juga penyebab terhambatnya pekerjaan. Apalagi jika setiap saat Anda rajin meng-update status Facebook dan memberi komentar. Sebaiknya sediakan waktu untuk membuka situs-situs tersebut di saat Anda sedang agak santai. Misalnya, pagi-pagi sebelum mulai bekerja atau menjelang pulang kantor.
6.Telepon Terus Berdering
Meski memudahkan kita mengkontak orang-orang yang dibutuhkan, pesawat telepon yang terus berdering bisa mengacaukan konsentrasi kerja. Jika mungkin, minta bantuan pada sekretaris untuk mencatat pesan yang masuk untuk Anda dalam tempo tertentu. Dari pagi hingga jam makan siang, misalnya. Matikan pula dering ponsel dan hubungi orang-orang yang ada dalam daftar missed-calls ketika Anda sudah punya waktu.
7.Undangan Meeting
Fokuskan perhatian Anda pada topik rapat supaya masalah yang dibahas segera dipecahkan dan Anda dapat kembali bekerja. Jika Anda punya deadline yang amat mendesak, tak ada salahnya kok membicarakan dengan atasan apakah Anda boleh bolos rapat. Syaratnya, setor ide-ide yang ingin Anda sampaikan secara tertulis dan berikan kepada atasan.
8.Tamu Tak Diundang
Pengunjung yang datang ke tempat kerja memang bikin serba salah. Tapi itu mesti ditangani dengan tegas. Bayangkan jika seseorang datang pada saat Anda sedang sibuk-sibuknya dan mengajak ngobrol selama satu jam? Bukan saja dia akan merusak rencana, tapi menyerobot pekerjaan Anda. Untuk mengatasinya, batasi waktu kunjungan. Katakan sejak awal bahwa Anda ada keperluan lain. Atau Anda hanya punya waktu sekian menit/jam saja. Jangan mengatakannya di tengah percakapan. Anda akan dianggap kasar.
1.Diserbu Tugas Dadakan
Catat semua permintaan mendadak yang datang. Catatan ini penting agar tidak lupa dan tugas tersebut bisa djadwal. Tanyakan pula deadline-nya. Sip pemberi tugas pasti akan bilang “sekarang”. Namun, Anda mesti menawar waktu deadline-nya agar sesuai kemampuan. Kemudian atur prioritasnya. Jika ada deadline berbarengan, diskusikan untuk memilih tugas mana yang jadi prioritas pertama.
2.Tertimpa Masalah Pribadi
Kekasih minta putus atau orang Anda jatuh sakit? Musibah semacam itu memang bisa dengan mudah membuyarkan konsentrasi. Solusinya, ambil waktu beberapa menit untuk menenangkan diri di tepat yang sepi. Di party misalnya. Minum segelas air dingin untuk membantu menenangkan pikiran. Balikan keadaan dengan menjadikan masalah pribadi sebagai penyemangat supaya Anda bisda menuntaskan tugas lebih cepat dan dapat segera pulang ke rumah.
3.Gangguan Sistem
Dalam bekerja, tentunya Anda tak mungkin mengandalkan kemampuan diri sendiri 100%, melainkan juga perlu memanfaatkan berbagai jenis sistem penunjang. Transportasi, misalnya. Jika terjebak macet dalam perjalanan menuju tempat klien, mungkin Anda lebih terdahulu mengawali pembicaraan via telepon atau chatting melalui phone mesaging.
4.Rekan Kerja Ajak Ngobrol
Siapa pula yang tidak akan merasa terganggu bila teman mengajak curhat justru pada saat kita sedang ingin berkonsentrasi pada pekerjaan? Bingung menolaknya? Bangun saja `tembok penghalang` antara Anda dan dia dengan cara mengenakan ear-phone dan menunjukan raut wajah serius. Jika ia tidak menangkap isyaat halus Anda, maka tidak ada salahnya mengatakan baik-baik kepadanya utuk menunda ceritanya sampai jam makan siang atau sepulang kantor nanti.
5.Keranjingan Facebook
Internet memang bisa mempermudah pekerjaan, tapi di sisi lain bisa juga penyebab terhambatnya pekerjaan. Apalagi jika setiap saat Anda rajin meng-update status Facebook dan memberi komentar. Sebaiknya sediakan waktu untuk membuka situs-situs tersebut di saat Anda sedang agak santai. Misalnya, pagi-pagi sebelum mulai bekerja atau menjelang pulang kantor.
6.Telepon Terus Berdering
Meski memudahkan kita mengkontak orang-orang yang dibutuhkan, pesawat telepon yang terus berdering bisa mengacaukan konsentrasi kerja. Jika mungkin, minta bantuan pada sekretaris untuk mencatat pesan yang masuk untuk Anda dalam tempo tertentu. Dari pagi hingga jam makan siang, misalnya. Matikan pula dering ponsel dan hubungi orang-orang yang ada dalam daftar missed-calls ketika Anda sudah punya waktu.
7.Undangan Meeting
Fokuskan perhatian Anda pada topik rapat supaya masalah yang dibahas segera dipecahkan dan Anda dapat kembali bekerja. Jika Anda punya deadline yang amat mendesak, tak ada salahnya kok membicarakan dengan atasan apakah Anda boleh bolos rapat. Syaratnya, setor ide-ide yang ingin Anda sampaikan secara tertulis dan berikan kepada atasan.
8.Tamu Tak Diundang
Pengunjung yang datang ke tempat kerja memang bikin serba salah. Tapi itu mesti ditangani dengan tegas. Bayangkan jika seseorang datang pada saat Anda sedang sibuk-sibuknya dan mengajak ngobrol selama satu jam? Bukan saja dia akan merusak rencana, tapi menyerobot pekerjaan Anda. Untuk mengatasinya, batasi waktu kunjungan. Katakan sejak awal bahwa Anda ada keperluan lain. Atau Anda hanya punya waktu sekian menit/jam saja. Jangan mengatakannya di tengah percakapan. Anda akan dianggap kasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar